Bak Air Kopi Sekarang

Air sebagai sumber kehidupan sangat memegang peranan penting dalam kehidupan. Dengan air kita mendapatkan energi untuk menjalankan aktivitas, dengan air juga kita dapat melangsungkan kegiatan sehari-hari seperti minum, memasak, mandi, mencuci dan dengan air yang bersih tentunya membuat kita terhindar dari penyakit. Betapa tidak bisa dibayangkan jika dalam sehari saja tidak mendapatkan air, apakah yang akan terjadi?

Namun sayangnya, akhir-akhir ini banyak sekali air yang kualitasnya tidak lagi bersih. Tidak seperti beberapa puluh tahun yang lalu dimana air bersih mudah diperoleh dan selalu berlimpah mengalir di setiap sudut tanah negeri ini. Namun saat ini telah berubah 360⁰.Terutama di daerah perkotaan, dimana air bersih merupakan barang yang mahal dan sering diperjualbelikan. Masyarakat perkotaan layaknyatidak begitu peduli dengan kondisi air di bumi yang tidak seimbang yang semakin hari semakin menurun kualitasnya. Sehingga dapat dengan jelas kita melihat kondisi air yang tidak lagi jernih bak kopi yang ditumpahkan dengan bau yang tidak enak, yang sering kali bercampur dengan benda-benda sampah seperti kaleng, plastik ataupun sampah organik. Hal itu bisa saja disebabkan karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab seperti pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya, pembuangan limbah rumah tangga, dan pendirian pabrik yang pembuangan limbahnya tidak diperhatikan sehingga mencemari air disekitarnya.

Sedangkan, sampah dan air limbah mengandung berbagai macam unsur seperti gas-gas terlarut, zat-zat padat terlarut, minyak dan lemak serta mikroorganisme. Mikroorganisme yang terkandung dalam sampah dan air limbah dapat berupa organisme pengurai dan penyebab penyakit. Penanganan sampah dan air limbah yang kurang baik seperti pengaliran air limbah ke dalam saluran terbuka atau dinding dan dasar saluran. Kemudian pembuangan kotoran dan sampah kedalam saluran yang menyebabkan penyumbatan dan timbulnya genangan akan mempercepat berkembangbiaknya mikroorganisme atau kuman-kuman penyebab penyakit, serangga dan mamalia penyebar penyakit ( lalat dan tikus).

Pencemaran air sendiri merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat,baik tingkat internasional maupun sumber air pribadi/sumur. Telah dikatakan bahwa polusi air adalah penyebab terkemuka di dunia mengenai penyakit dan kematian. Tercatat lebih dari 14.000 orang di dunia meninggalsetiap harinya karena berbagai penyakit yang disebabkan oleh air yang tercemar.Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tinggi, dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman.

Maka yang harus kita lakukan dalam menanggulangi pencemaran air serta terhindar dari berbagai penyakit adalah pola hidup bersih dan sehat. Hidup bersih dan sehat dapat diartikan sebagai hidup di lingkungan yang memiliki standar kebersihan dan kesehatan serta menjalankan pola/perilaku hidup bersih dan sehat. Lingkungan yang sehat dapat memberikan efek terhadap kualitas kesehatan. Kesehatan seseorang akan menjadi baik jika lingkungan yang ada di sekitarnya juga baik. Begitu juga sebaliknya, kesehatan seseorang akan menjadi buruk jika lingkungan yang ada di sekitarnya kurang baik. Dalam penerapan hidup bersih dan sehat dapat dimulai dengan mewujudkan lingkungan yang sehat. Lingkungan yang sehat memiliki ciri-ciri tempat tinggal (rumah) dan lingkungan sekitar rumah yang sehat.Jika kita ingin hidup sehat dan menginginkan air bersih tentunya kita harus mengawali dengan perubahan baik untuk bumi kita sendiri. Karena sedikit perubahan sangat berpengaruh bagi kehidupan di masa yang akan datang.